Thursday, February 13, 2014

Nokia Merilis Ponsel Android Pertamanya

Pembuat Smartphone asal Finlandia ini menyiapkan Perangkat Android untuk Pameran di Barcelona


Microsoft Corporation beralih menjadi sekutu tidak dapat dipercaya demi meningkatkan kehadirannya di ranah mobile ponsel. Nokia dibeli oleh Microsoft, bulan ini berencana untuk memperkenalkan sebuah smartphone dengan perangkat lunak Android.
Smartphone Share by operating system
Sebaran Persaingan Smartphone berdasarkan Sistem Operasi yang digunakan

Para developer Nokia telah mengembangkan ponsel Android sebelum Microsoft datang dengan kesepakatan € 5400000000 ($ 7400000000) September lalu untuk membeli bisnis handset Nokia dan semua lisensi paten milik perusahaan asal Finlandia tersebut. Namun masih tidak ada kejelasan apakah Nokia akan tetap meneruskan proyek ponsel Android-nya, yang diharapkan akan diperkenalkan di pameran industri dagang Mobile World Congress mulai 24 Februari mendatang.

Keputusan untuk merilis ponsel Android menegaskan betapa Microsoft dan Nokia telah salah memperhitungkan pasar mobilephone. Khususnya untuk alasan teknis, sistem operasi Windows Phone Microsoft belum bekerja pada smartphone murah yang merupakan sumber besar pertumbuhan smartphone, terutama di pasar negara berkembang.

Nokia memang pernah menjadi raja ponsel di pasar negara berkembang, sampai akhirnya Android datang dan mendapat respon yang luar biasa banyak negara. India, yang merupakan negara dimana ponsel Nokia Symbian sangat berjaya beberapa tahun yang lalu, sekarang Android telah menyebar sampai 93% dari jumlah smartphone yang dikapalkan ke sana tahun lalu, menurut perkiraan dari perusahaan riset IDC.

Setidaknya untuk saat ini, Microsoft tampaknya bersedia melakukan outsourcing Android untuk bagian lineup ponselnya agar dapat meningkatkan volume dan mendukung operasi manufaktur handsetnya. Penjualan yang lebih tinggi akan membantu menutupi biaya tinggi dari persaingan di industri smartphone yang didominasi oleh Google, Apple Inc dan Samsung Electronics.

Diwaktu yang sama, Microsoft akan berfokus pada perangkat Windows Phone agar dapat berkompetisi dengan smartphone mahal seperti Apple iPhone dan Samsung Galaxy. Namun masih
belum jelas apakah strategi ponsel Android merupakan langkah sementara, selagi Microsoft terus memperbaharui sistem operasi Windows Phone-nya agar dapat bekerja pada perangkat smartphone
berharga murah.

Ponsel Nokia akan berbeda dari kebanyakan smartphone Android lainnya, dan tidak akan mengakses beberapa fitur yang dikembangkan Google atau aplikasi Android dari Google Play.  Sebaliknya, smartphone ini akan diinstal dengan layanan digital yang dibuat oleh Nokia dan Microsoft, termasuk layanan pemetaan Here dan layanan streaming musik MixRadio, serta toko aplikasi Nokia.

Strategi ini layaknya pendekatan yang pernah dilakukan oleh Amazon.com Inc, yang telah menggunakan versi modifikasi dari Android untuk tablet Kindle yang juga tidak menerima aplikasi Android. Beberapa perusahaan ponsel di pasar negara berkembang juga menjual ponsel Android yang tidak terhubung ke toko aplikasi Google Play. Google memang menyokong Android, namun perangkat lunak dapat dimodifikasi dan didistribusikan oleh pembuat telepon dan pengembangnya.

Eksekutif Microsoft mengatakan bahwa salah satu alasan untuk mengakuisisi Nokia adalah untuk meningkatkan peluang yang mengaitkan konsumen di pasar negara berkembang. Ketika pembeli telepon mereka menjadi pembeli smartphone mahal dengan fitur yang lebih banyak, eksekutif Microsoft mengatakan mereka ingin memastikan perusahaan berada dalam posisi untuk mengambil sepotong dari kenaikan konsumen mobile itu.

Microsoft mengatakan musim gugur yang lalu harus menjual 50 juta ponsel Lumia untuk mencapai titik impas pada bisnis. Namun, bulan lalu, Nokia mengatakan pihaknya hanya dapat menjual 30 juta ponsel Windows Lumia sepanjang tahun 2013. (The Wall Street Journal).

Labels: , , , , , , ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home